Home

Tuesday, August 25, 2020

Sejarah internet

Bagaimana Perkembangan & Sejarah Internet Sebenarnya?

Internet merupakan suatu sistem jaringan komputer yang terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Jaringan ini memungkinkan penggunanya saling bertukar informasi satu sama lain tanpa batas. Namun tidak seperti televisi, mobil, ataupun bola lampu, internet tidak ditemukan oleh satu orang saja.

Tercatat dalam sejarah internet berkembang sedemikian rupa hingga kita menjumpainya saat ini. Pertama kali internet diperkenalkan di Amerika Serikat lebih dari 50 tahun yang lalu sebagai senjata pemerintahan AS pada perang dingin.

Setelah itu selama bertahun-tahun para peneliti menggunakanya untuk berkomunikasi serta saling berkirim data satu sama lain. Diketahui bahkan perang dingin merupakan salah satu hal yang berkontribusi terhadap sejarah internet di dunia.

Pada tanggal 4 Oktober 1457 Uni Soviet pertama kali meluncurkan satelit buatan manusia ke orbit, dikenal dengan sebutan Sputnik. Sputnik saat itu sebenarnya tidak banyak memberikan manfaat bagi siapapun, namun bagi banyak penduduk Amerika Serikat, Sputnik merupakan ancaman yang menakutkan.

Disaat insinyur-insinyur AS saat itu sedang berlomba-lomba menciptakan mobil maupun televisi yang mutakhir, Uni Soviet sudah selesai menciptakan satelit, dan mereka akan memenangkan perang dingin oleh karena hal itu.

Setelah kepanikan yang tak beralasan itu, Amerika Serikat melakukan perombakan besar-besaran terkait sistem pendidikan yang mereka miliki. Sekolah-sekolah di AS kemudian berlomba-lomba menambahkan mata pelajaran kimia, fisika, dan kalkulus ke dalam kurikulumnya.

Banyak perusahaan-perusahaan kemudian berlomba-lomba dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bantuan dana dari pemerintahannya.

Dari sisi pemerintahan, AS dalam kondisi panik kemudian mendirikan National Aeornautics and Space Administration (NASA) dan departemen Defense’s Advanced Research Project Agency (ARPA) untuk meneliti hal-hal futuristik demi mengalahkan Uni Soviet.

Hal-hal ini lah yang kemudian menjadi awal sejarah perkembangan internet di muka bumi.

Lahirnya ARPAnet

Ilmuwan dan pemerhati militer saat itu begitu mencemaskan kondisi ini. Mereka khawatir Uni Soviet akan melumpuhkan sistem komunikasi yang mereka miliki hanya dengan satu misil saja. Satu misil bagi mereka dapat menghancurkan seluruh sistem jaringan komunikasi yang mereka miliki.

Oleh karena itu pada tahun 1962, J.C.R. Licklider yang merupakan ilmuwan dari MIT dan ARPA mengajukan solusi yang ia namakan galactic network komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain.

Jaringan ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk saling berkomunikasi meskipun Uni Soviet menghancurkan jaringan yang mereka miliki. Dari sinilah pertama kali perkembangan internet modern dimulai.

Pada tahun 1965 ilmuwan lain dari MIT kemudian mengembangkan suatu metode pengiriman informasi yang dinamakan packet switching yang mampu memecah data menjadi blok-blok kecil sebelum mengirimkannya ke tujuan sehingga masing-masing paket dapat mengambil rutenya sendiri-sendiri untuk dikirimkan.

Saat itu temuan yang  dinamakan ARPAnet ini diklaim dapat melindungi jaringan dari serangan musuh.

Login

Pada tahun 1969 ARPAnet mengembangkan suatu metode pengiriman pesan antar satu komputer dengan komputer yang lainnya, dinamakan node-to-node communication. Pengiriman pesan yang pertama kali dilakukan dari laboratorium penelitian di UCLA ke Standford.

Pesan yang dikirimkan berupa satu kata “LOGIN”, tidak terkirim seluruhnya karena terjadi kerusakan. Sehingga Stanford hanya menerima dua huruf pertama dari keseluruhan pesan tersebut.

Jaringan Pertama Dunia

Setelah peristiwa LOGIN tersebut, ARPAnet kembali mencatat sejarah perkembangan internet dengan cara menghubungkan empat buah komputer dengan ARPAnet. Hal tersebut terjadi pada akhir 1969, dan diikuti dengan perkembangannya yang signifikan selama dua tahun setelahnya.

Kemudian jaringan dipasang di ALOHAnet milik university of Hawaii serta London’s University College, dan the Royal Radar Establishment di Norwegia, saat itu disebut dengan jaringan internet.

Sistem ini kemudian disempurnakan oleh Vinton Cerf di akhir 1970 dengan mengembangkan metode yang memungkinkan seluruh mini network di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi.

Vinton Cerf - sejarah internet

Ia menamakan temuannya dengan Transmission Control Protocol atau TCP, yang kemudian ia tambahkan Internet Protocol di akhirnya (TCP/IP).

The World Wide Web

Protokol yang diciptakan oleh Cerf telah mengubah internet seluruhnya. Protokol ini menyebabkan internet dapat terhubung di seluruh dunia. Sepanjang tahun 1980 hingga 1990-an internet digunakan oleh peneliti untuk mengirimkan data satu sama lain.

Namun pada tahun 1991, Tim Berners-Lee, seorang programmer asal Swiss mengenalkan konsepnya yang dinamakan dengan the World Wide Web: an Internet.

Konsep ini mengenalkan bahwa internet bukan hanya tempat untuk saling berkirim informasi satu sama lain di tempat yang jauh. Saat ini pun swiss menjadi salah satu negara dengan internet tercepat di dunia.

Berners-Lee berpendapat bahwa internet dapat digunakan sebagai suatu jaringan informasi besar dimana seluruh manusia di internet dapat mengaksesnya. Temuan Tim Berners-Lee ini berkontribusi besar dalam sejarah perkembangan internet hingga bisa sebesar sekarang ini.

Tim Berners Lee - sejarah internet

Pada tahun 1992 dikembangkan suatu brower yang dimanakan dengan Mosaic (pendahulu Netscape) oleh sekelompok mahasiswa dari University of Illinois. Mahasiswa-mahasiswa ini secara kreatif mampu menciptakan Mosaic yang merupakan suatu alat untuk menjelajah internet dengan tampilan yang user-fiendly.

Mosaic memiliki kemampuan untuk menyajikan gambar dan tulisan dalam satu halaman yang sama, dan hal ini saat itu merupakan suatu hal yang baru.

Setelah itu kongres di Amerika Serikat memutuskan bahwa Web merupakan suatu alat yang memiliki fungsi komersial, yang diikuti dengan dibentuknya berbagai macam website oleh berbagai perusahaan, serta mulai munculnya e-commerce.

Sejarah Internet di Indonesia

Internet masuk ke Indonesia di awal-awal tahun 1990, dan saat itu merupakan “barang impor” yang terbilang mahal dan hanya dapat dinikmati oleh kaum elit saja. Saat itu internet bersifat terbatas dan tidak memiliki dampak sosial yang besar bagi Indonesia.

Sebenarnya koneksi Internet pertama kali di Indonesia dilakukan oleh Joseph Luhukay pada tahun 1983. Saat itu Luhukay mengembangkan UINet, yang bertujuan selayaknya internet saat itu, yakni bertukar informasi antar peneliti.

Luhukay berhasil menghubungkan UINet denan jaringan internet global pertama kali pada tahun 1984. Di luar kalangan akademisi, tokoh yang berpengaruh dalam masuknya Internet di Indonesia adalah Onno W. Purbo. Onno saat itu bersama teman-temannya mulai membangun jaringan komunikasi yang murah di luar jaringan Telkom.

Setelah berhasil, Onno mulai melakukan publikasi artikel cara membangun jaringan internet. Hingga pada tahun 1994 Indo Internet (PT Indonet) berdiri pertama kali sebagai ISP di Indonesia, yang setelahnya diikuti banyak ISP.

Kemudian awal-awal tahun 1996 mulai dikenal istilah warung internet, yang kemudian turut andil dalam sejarah internet di Indonesia. Internet yang awalnya merupakan barang bagi kaum elit menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat semenjak adanya internet.

Salah satu teori populer yang terkait sejarah perkembangan internet di Indonesia diketahui berhubungan dengan runtuhnya era kekuasaan orde baru pada tahun 1998. Hal ini banyak disamakan dengan Zapatista’s Net Movement di Meksiko yang mengimplikasikan bahwa runtuhnya kekuasaan Presiden Soeharto dikendalikan oleh orang-orang dari Internet.

Internet mengakibatkan pemerintah sulit mengontrol informasi, sehingga internet saat itu menjadi ruang diskusi politik praktis yang mustahil dilakukan secara offline.

Peranan internet semakin besar ketika pada 15 Mei 1998 pemerintah mengeluarkan kebijakan television pool dimana televisi saat itu pun sudah dikendalikan oleh pemerintah. Namun tidak sedikit pula kalangan jurnalis dan ahli teknologi yang menyangkal teori ini.

Sejak saat itu perkembangan internet di Indonesia menjadi nyaris tidak terbendung. Bahkan saat ini diketahui pengguna internet di Indonesia mencapai 130 juta orang, yang berarti sudah setengah dari populasi di negeri ini mengenal internet.

Dari 130 juta orang itu, diketahui 58,8% nya sudah mampu menikmati layanan 4G LTE. Hal ini membuat indonesia duduk di peringkat 51 di tahun 2016.

Meski demikian Indonesia pernah duduk di peringkat 6 terkait kecepatan koneksi maksimal rerata global pada Q4 tahun 2015, yang saat itu mencapai 79,8 Mb/s dibawah Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Macau, dan Jepang.

sumber: https://www.sepulsa.com/blog/perkembangan-sejarah-internet

Monday, August 17, 2020

 

Hai Gaesss...

Pernah dengerin radio? untuk generasi yang lahir tahun 2000an mungkin radio nggak terlalu populer dibandingkan dengan media audiovisual lainnya sperti TV dan Youtube ya :)

Namun pernahkah kalian berpikir bahwa RADIO adalah media komunikasi yg bisa tercepat menyiarkan berita dan informasi, media yang bisa kita ikuti sambil kita mengerjakan hal/kegiatan lain bisa sambil belajar, sambil merem-merem, sambil mandi, masak dan lainnya...

Dan terdapat satu buah karakteristik yang membedakan radio dengan media apapun, yaitu Theater of Mind. Ketika kita sedang mendengarkan radio, tidak tersedia visual atau gambar yang mendukung penyampaian informasi. Oleh karena itulah, kita dapat mengimajinasikan sendiri pesan atau informasi, atau bahkan mengimajinasikan si penyampai pesan. Seperti misalnya ketika kita sedang mendengarkan berita di radio mengenai demonstrasi. Melalui perkataan yang diucapkan oleh penyiar, kita dapat mengimajinasikan sendiri situasi demonstrasi yang sedang terjadi. Terlebih lagi jika berita tersebut disiarkan secara live dari lokasi kejadian, dengan suara-suara yang langsung terekam dari lokasi kejadian. 

Asyiiiik ya...

Nah yang asyik lagi, jika kalian nggak punya radio, kalian bisa dengerin lewat HP. Bahkan di HP jadul sekalipun, tersedia aplikasi radio. Daaaaan.... NGGAK PERLU KUOTA gaessss...

Nah, hari Jumat minggu ini, bu Kris dan teman kalian Ozan (kelas 9A) akan siaran di Radio Gema Soedirman 96,3FM. Akan ada banyak informasi dan kuis juga disana. So, jangan sampai telat untuk dengerin kami ya... 

Tuesday, August 11, 2020

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

 Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan.

Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.

 

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

 

Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

 

1. Topologi BUS

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

 

 

Karakteristik Topologi BUS:

 

Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

Sangat sederhana dalam instalasi.

Sangat ekonomis dalam biaya.

Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.

Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS

 

 

Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak

Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya

tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan

Sangat sederhana

 

Kekurangan Topologi BUS

 

Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.

Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.

 

 

Karakteristik Topologi Star :

 

Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

Sangat mudah dikembangka.

Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :

 

Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.

Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star :

 

Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la

Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

 

3. Topologi RING

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

 

 

Karakteristik Topologi Ring :

 

Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.

Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.

Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan Topologi Ring :

 

Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.

Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.

Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.

Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

 

Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


Sumber: https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

Sunday, August 9, 2020

Perangkat Lunak Komputer

Contoh software

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan software (perangkat lunak)? Pengertian software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.

Ada juga yang menyebutkan pengertian software adalah suatu data yang diprogram, diformat, dan disimpan secara digital, tidak berbentuk fisik tapi dapat dioperasikan oleh penggunanya melalui perangkat komputer.

Sebuah software atau perangkat lunak merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara pengguna dengan hardware sehingga dapat melakukan suatu perintah tertentu. Jadi, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak bisa menjalankan perintah apapun dari user.

FUNGSI SOFTWARE:

Pada dasarnya fungsi utama software adalah untuk membuat sebuah komputer dapat menjalankan perintah dari user. Mengacu pada pengertian software yang dijelaskan di atas, adapun beberapa fungsi software adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung pada komputer.
  2. Mengatur setiap hardware yang ada pada komputer sehingga dapat bekerja secara simultan.
  3. Menjadi penghubung antara beberapa perangkat lunak lainnya dengan hardware yang ada pada komputer.
  4. Perangkat lunak juga berfungsi sebagai penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware.
  5. Software juga dapat mengidentifikasi suatu program yang ada pada sebuah komputer.

Dari penjelasan beberapa fungsi perangkat lunak, tidak salah bila software dianggap sebagai nyawa dari sebuah komputer. Bagaimanapun juga, sebuah komputer hanya dapat beroperasi bila memiliki perangkat keras dan perangkat lunak di dalamnya.

KLASIFIKASI SOFTWARE

Meskipun fungsi utama perangkat lunak adalah sebagai penghubung antara hardware dengan user, pada penggunaan perangkat lunak ternyata terbagi dalam beberapa jenis. Adapun klasifikasi software adalah sebagai berikut:

1. Software Berdasarkan Jenisnya

·         Operating System (sistem operasi), yaitu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola dan mengkoordinasikan setiap komponen dan fungsi komputer. Beberapa contoh operating sistem adalah; Windows, Linux, UNIX, DOS.

·         Programming Language (Bahasa Pemrograman), yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai pemberi instruksi standar yang melibatkan sintak dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan suatu program aplikasi komputer (computer application program). Beberapa contoh Bahasa Pemrograman adalah; PHP, Java, Microsoft Visual Basic.

·         Application Program (Program Aplikasi), yaitu perangkat lunak yang memiliki fungsi tertentu, misalnya software untuk presentasi, software akuntansi, dan lain sebagainya. Beberapa contoh Program Aplikasi adalah; Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, MYOB, OpenOffice.org, dan lainnya.

2. Software Berdasarkan Distribusinya

  • Freeware, yaitu perangkat lunak yang dapat dimiliki dan digunakan secara gratis tanpa batas waktu tertentu. Biasanya perangkat lunak jenis ini memiliki fitur yang kurang lengkap dan tidak maksimal.
  • Adware, yaitu software yang bisa didapatkan dan digunakan secara gratis namun dengan kompensasi adanya iklan yang muncul di komputer user.
  • Spyware, yaitu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memata-matai segala aktivitas pengguna komputer. Biasanya software jenis ini banyak disalahgunakan, misalnya untuk mencuri data dari komputer lain.
  • OpenSource, yaitu software yang kode sumbernya dapat dibuka, diubah-ubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan. Biasanya software jesni ini dapat diperoleh secara gratis dan dapat dikembangkan oleh orang lain dengan lisensi GPL (General Public License).
  • Shareware, yaitu piranti lunak untuk keperluan tertentu yang dibagikan secara gratis, biasanya sebagai demonstrasi dengan fitur terbatas dan penggunaannya untuk waktu terbatas (misalnya 30 hari).

CONTOH SOFTWARE:

Ada banyak sekali contoh software yang dipakai oleh pemilik komputer untuk kegiatannya sehari-hari, baik itu software gratis maupun yang berbayar. Adapun beberapa contoh software adalah sebagai berikut:

 Microsoft Windows, yaitu sistem operasi komputer yang berbasis command-line.

  • Microsoft Office Word, yaitu piranti lunak yang berfungsi untuk membuat dan mengedit sebuah dokumen.
  • Microsoft Office PowerPoint, yaitu software untuk membuat presentasi, video, dan lain-lain.
  • Google Chrome, yaitu software yang berfungsi sebagai internet browser.
  •  Photoshop, yaitu software untuk membuat dan mengedit gambar atau foto.
  • VCL Media Player, yaitu software pemutar video.
  • FastStone Image Viewer, yaitu software untuk membuka dan mengedit file gambar di dalam komputer.

 sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-software.html

Sunday, August 2, 2020

Pengertian Hardware: Fungsi, Jenis,dan Contoh Hardware

Pengertian Hardware

Apa itu Hardware? 

Pengertian Hardware adalah segala piranti atau komponen dari sebuah komputer yang sifatnya bisa dilihat secara kasat mata dan bisa diraba secara langsung. Dengann kata lain hardware merupakan komponen yang memiliki bentuk nyata.

Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk mendukung segala proses dalam komputerisasi dan bekerja sesuai perintah yang sudah ditentukan penggunanya atau yang sering disebut dengan brainware. Dengan adanya komponen hardware, maka bentuk output dari setiap proses bisa direalisasikan.

Seperti kita tahu, komputer memiliki beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mengolah informasi mentah menjadi informasi baru yang mudah dimengerti manusia. Jika salah satu komponen tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya maka proses pengelohan informasi/ data pada komputer tidak akan berjalan dengan baik.

Fungsi Hardware Secara Umum

Seperti yang disebutkan di atas, pengertian hardware adalah komponen dalam komputer yang dapat dilihat secara kasat mata dan memiliki fungsi tertentu. Masing-masing hardware komputer memiliki fungsi yang berbeda. Secara umum, ada empat fungsi utama dari hardware, diantaranya adalah:

1. Menerima Input

Hardware tertentu memiliki fungsi khusus untuk menerima input yang dilakukan oleh user. Masukan tersebut nantinya akan diproses menjadi informasi baru.

2. Mengolah Data/ Informasi

Setelah menerima masukan atau input, beberapa hardware memiliki fungsi khusus untuk mengolah atau memproses input tersebut menjadi informasi baru.

3. Memberikan Output

Setelah diproses, hardware tertentu akan memberikan output atau keluaran kepada user. Setiap output yang dilihat oleh user akan ditampilkan melalui hardware khusus.

4. Menyimpan Data/ Informasi

Output yang dihasilkan oleh komputer dapat disimpan dalam perangkat penyimpanan sekunder pada komputer. Hardware untuk menyimpan data tidak hanya terpasang di dalam komputer, namun ada juga hardware yang dipasang di luar.

 

Jenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya

Untuk melengkapi pengertian hardware di atas, berikut ini adalah tiga jenis hardware atau perangkat keras berdasarkan fungsinya:

1. Perangkat Masukan (Input Device)

Keyboard Komputer

Input device (perangkat masukan) adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau informas ke komputer. Data atau informasi tersebut dapat berbentuk gambar, teks, video, dan audio.

Beberapa contoh input device antara lain:

Keyboard

Mouse

Microphone

Webcam

Dan lain-lain

2. Perangkat Pemrosesan (Process Device)

Process device adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengolah atau memproses berbagai data dan informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Process device dapat juga disebut sebagai ‘otak’ komputer karena dapat memproses informasi yang dimasukkan ke komputer.

Beberapa contoh process divice adalah:

CPU (Central Processing Unit)

VGA (Video Graphics Adapter)

RAM (Random Access Memory)

Dan lain-lain

3. Perangkat Keluaran (Output Device)

Output device adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan data-data di dalam komputer yang kemudian dikeluarkan melalui perangkat lain yang terhubung ke komputer.

Misalnya informasi atau data yang dikeluarkan dalam bentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa hardware untuk ouput divice tersebut diantaranya:

Monitor komputer

Proyektor

Printer

Dan lain-lain

4. Perangkat Penyimpanan (Storage Unit)

Harddisk komputer

Perangkat penyimpan adalah hardware yang dapat menyimpan informasi dan data, baik perangkat di dalam komputer maupun di luar komputer. Salah satu contoh storage unit adalah harddisk yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data di dalam komputer.

Penyimpanan data tidak hanya dapat dilakukan dalam komputer, namun bisa juga dilakukan di luar komputer dengan harddisk eksternal.

5. Perangkat Tambahan (Periferal)

Modem

Periferal merupakan hardware yang berfungsi membantu komputer dalam menjalankan perintah dari pengguna. Modem adalah salah satu contoh perangkat tambahan pada komputer yang berfungsi menghubungkan perangkat komputer dengan jaringan internet.

Contoh Hardware Pada Komputer

Di bawah ini adalah beberapa contoh hardware pada komputer, antara lain:

1. Contoh Hardware Input Device

Keyboard; perangkat ini berfungsi untuk membantu pengguna memasukkan simbol, angka ke dalam komputer. Bentuknya seperti papan dan terdapat berbagai tombol huruf, angka, dan simbol.

Mouse; perangkat yang berfungsi untuk menggerakkan kursor pada layar komputer dan memudahkan memilih menu yang ada di komputer.

Scanner; hardware ini berperan untuk mengubah dokumen hard copy menjadi soft copy. Perangkat keras ini sangat penting untuk mengarsipkan dokumen-dokumen yang sudah dibubuhi stempel dan tandatangan.

2. Contoh Hardware Process Device

CPU; ini adalah otak komputer yang mengontrol semua proses kerja pada komputer, mulai dari intruksi, pengolahan, hingga menghasilkan output.

VGA; merupakan hardware yang berfungsi untuk memproses atau mengolah data grafis dan hasil prosesnya ditampilkan pada layar monitor komputer.

RAMRandom Access Memory (RAM) merupakan perangkat keras pada komputer yang sangat menentukan kecepatan akses komputer.

3. Contoh Hardware Output Device

Monitor; mengacu dari pengertian hardware, maka seringkali yang terlintas pertama kali dalam benak kita adalah komponen monitor. Monitor merupakan komponen primer yang harus dimiliki setiap perusahaan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan data dan dokumen.

Printer; seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian hardware sebelumnya sebagai komponen output atau bentuk realisasi dari perintah. Printer berfungsi untuk mencetak segala macam dokumen yang dibutuhkan.

Proyektor LCD; proyektor LCD berfungsi untuk membantu menampilkan gambar atau video dari komputer ke layar LCD. Dengan menggunakan proyektor LCD maka berbagai presentasi dapat disampaikan dengan lebih jelas.

4. Contoh Hardware Storage Device

Harddisk; berfungsi untuk menyimpan data atau informasi pada komputer dengan kapasitas yang besar. Selain di dalam komputer, harddisk saat ini ada juga yang bentuknya portable, atau sering disebut dengan harddisk eksternal.

Flashdisk; berfungsi sebagai alat menyimpan data dari komputer dan memiliki konektor USB untuk menghubungkannya ke komputer atau media lainnya. Biasanya Flashdisk digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya.

Optical Disk; media penyimpanan data yang dapat ditulis/dibaca oleh cahaya laser. Media penyimpanan data Optical Disk misalnya seperti Compact Disk (CD) dan Digital Versatile Disk (DVD).

5. Contoh Hardware Periferal

Modem; ini adalah hardware yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, ataupun sebaliknya. Modem dapat memungkinkan komputer terhubung ke internet.

 

sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-hardware.html

Test diagnostik lingkungan kerja scratch

https://www.liveworksheets.com/w/id/informatika/2309442